first day at school... again?
lebih tepatnya first day at college sih... tapi tak apa, karena vibesnya masih sama. i still feel the same "growl" in my stomach when i stepped my feet to the campus. beneran mules rasanya, perut serasa dikocok-kocok. to make it even worse, temen gue dari bekasi pulang hari ini. pagi tadi, kita sempet brunch di kopitiam dan beli oleh-oleh. after she left, sepi langsung. rasanya mirip waktu ibu pulang dari nemenin gue seminggu di malang. being left and leaving from a place we lived so long--it starts to feel like home--are the 2 perfect combos to feel this mules sensation. mana habis dia pergi, gue mesti nunggu sekitar dua jam buat ngampus. berasa banget kosongnya.
untunglah tadi gue ditemenin sama odre ke kelas, kalo sendiri itu gue bakalan berdiri matung di depan kelas, gabakal berani masuk dan milih kursi sendiri. never. we got the second from front row seat. feels so damn weird, coming back after a long time. padahal juga gak selama itu. untunglah dosen gue sore ini (iya kelas pertama gue jam 3, huh) lawak. bukan tipe dosen ambis seperti yang mulia acil atau dosen horor seperti jetees. beliau beberapa kali melontarkan jokes-jokes yang beneran lucu, ga garing. beliau loh, bercandain jargon 123 teknik yang katanya suci itu, makanya gue seneng sama bapak satu ini.
nah waktu kelas selesai, suasana kelas langsung rame. anak-anak pada bangun dari kursinya masing-masing dan saling bertegur sapa sama yang lain. yang duduk di belakang pindah ke depan, yang depan ke belakang. chaos. at least that's how i feel. gue gamau bilang ini panick attack, tapi, for a sec, gue kek bingung di kursi gue, gatau mau ngapain. my heart was racing, and i froze. i saw my ex-crush, bersosialisasi. yeah dia kan sangat populer di kelas, gitu juga temennya. ga lama we did a fist bump, trus keluar kelas deh. pas keluar kelas itu... gimana ya, full of familiar faces gitu, mau nyapa satu-satu juga bingung. it's just been so long since i met people. lots of them. being surrounded by them doesn't feel nice. at first.
you know what doesnt feel nice either? realizing that i'm officially in my 4th semester. menyadari segala beban kewajiban, hihh ngebayanginnya aja udah mules. realizing that i have to socialize with people, friends, non friends, and lecturer. everyone. bertemu dengan desain arsi yang katanya udah pake digital buat desain, dan ada matkul kompas juga knowing that i suck at technologies, completely realizing that i have no choice but to move forward. believe me, it's scary.
tapi habis itu, gue ketemu sama temen-temen lagi, yay! ketemu odre, yaya, cesa, geral, miko, dan lio. sayangnya gaada adib karena dia beda kelas. geral loh, pangling aku sama poninya. cakep banget heiii :(( lio juga, dikit lagi jatuh hati gue HAHAHAH soalnya dia glow up cuy, dari outfitnya, rambutnya, mukanya, somehow jadi makin good looking tu anak. kita duduk-duduk di bawah pohon depan gedung arsi bentar, habis itu cari makan di sebrang kampus. makan prasmanan 24 jam heheh, sudah kembali menjadi anak kos yang sesungguhnya.
di jalan, somehow gue sama miko (yaudahlaya sebut merk aja gapapa) jalan kepisah di belakang. berdua aja. deja vu waktu sod hehe. he asked, i answered. tentang ke pantai, bahkan tentang hubungan gue dengan anak-anak marching. duh rasanya pengen cerita panjang lebar ke dia, tapi posisinya kita kan lagi jalan di pinggir jalan ya, dan harus jalan sebaris. jadi ngobrolnya kepotong-potong, dan kadang gue harus noleh ke belakang buat jawab pertanyaan dia. dia gak berubah. gak kaya lio yang glowup, dia ya gitu-gitu aja. makin kayak chindo... if that make any sense??? mungkin karna dia kumisan tipis gitu ya, kek engkoh ruko-ruko gitu HAHAHAH sori mik. sayangnya kita cuma makan bentar, abis itu misah. ya mau ngapain lagi kan.. situ mau ke kosan trus ke jabung buat balikin mobilnya lio. yeah he ride lio's car to campus. jujurly pengeennnn banget liat dia nyetir, tapi yaudah. next time.
dear self, semangat semester 4nya! besok valentine, jangan lupa sayangin diri sendiri, hahahhaha
Comments
Post a Comment